Adapun prinsip – prinsip ekonomi
dibagi dalam 10 prinsip ekonomi, yaitu :
1. Setiap orang melakukan Trade Off
Pelajaran pertama mengenai pengambilan keputusan dapat
dirangkum dalam pribahasa “tidak sesuatu yang gratis di dunia ini” artinya saat
hendak mendapatkan sesuatu maka kita harus mengorbankan sesuatu yang lainnya.
Sebagai contoh, saat seseorang memilih belajar, maka orang tersebut telah kehilangan kesempatan untuk mengerjakan hal lainnya seperti bermain futsal, sepeda atau jalan-jalan. Kegiatan lain yang tidak bisa dilakukan saat seseorang tersebut belajar di sebut sebagai biaya.
Trade off yang dihadapi masyarakat adalah effisiensi artinya masyarakat mendapatkan hasil optimal dari sumberdaya langka yang ada. Dan pemerataan yaitu pembagian hasil yang merata dari sumberdaya langka tersebut terhadap masyarakat.
Sebagai contoh, saat seseorang memilih belajar, maka orang tersebut telah kehilangan kesempatan untuk mengerjakan hal lainnya seperti bermain futsal, sepeda atau jalan-jalan. Kegiatan lain yang tidak bisa dilakukan saat seseorang tersebut belajar di sebut sebagai biaya.
Trade off yang dihadapi masyarakat adalah effisiensi artinya masyarakat mendapatkan hasil optimal dari sumberdaya langka yang ada. Dan pemerataan yaitu pembagian hasil yang merata dari sumberdaya langka tersebut terhadap masyarakat.
2. Pengorbanan biaya untuk mendapatkan sesuatu.
Seperti yang telah dijelaskan pada prinsip pertama, pengertian biaya adalah apa yang kita korbankan untuk mendapatkan sesuatu. Hal tersebut dalam ilmu ekonomi biasa disebut sebagai opportunity cost.
Seperti yang telah dijelaskan pada prinsip pertama, pengertian biaya adalah apa yang kita korbankan untuk mendapatkan sesuatu. Hal tersebut dalam ilmu ekonomi biasa disebut sebagai opportunity cost.
3. Orang berpikir secara rasional
Artinya saat seseorang menentukan keputusan atau pilihan, orang tersebut bekerja pada pikiran rasional. Saat menghadapi pilihan untuk melanjutkan sekolah (S2) atau mecari kerja. Yang ia pikirkan adalah apa keuntungan dari melanjutkan sekolah yaitu pengetahuan, pekerjaan yang lebih baik dan penghasilan lebih bersar. Atau memilih mencari kerja dengan keuntungan yaitu lebih cepat memiliki penghasilan sendiri. Dan kerugiannya, yaitu kehilangan hal-hal dari pilihan yang ia tinggalkan.
Artinya saat seseorang menentukan keputusan atau pilihan, orang tersebut bekerja pada pikiran rasional. Saat menghadapi pilihan untuk melanjutkan sekolah (S2) atau mecari kerja. Yang ia pikirkan adalah apa keuntungan dari melanjutkan sekolah yaitu pengetahuan, pekerjaan yang lebih baik dan penghasilan lebih bersar. Atau memilih mencari kerja dengan keuntungan yaitu lebih cepat memiliki penghasilan sendiri. Dan kerugiannya, yaitu kehilangan hal-hal dari pilihan yang ia tinggalkan.
4. Orang tanggap terhadap insentif
Seseorang biasanya akan lebih “aktif” saat seseorang tersebut mendapatkan keuntungan tambahan dari apa yang ia kerjakan. Contohnya seseorang akan bekerja sesuai porsi saat penghasilannya tetap, tetapi saat ada insentif maka ia akan bekerja secara ekstra dari sebelumnya. Contoh lainnya adalah seperti motto Pak Ogah, yang hanya akan bekerja apabila ada “cepe”.
Seseorang biasanya akan lebih “aktif” saat seseorang tersebut mendapatkan keuntungan tambahan dari apa yang ia kerjakan. Contohnya seseorang akan bekerja sesuai porsi saat penghasilannya tetap, tetapi saat ada insentif maka ia akan bekerja secara ekstra dari sebelumnya. Contoh lainnya adalah seperti motto Pak Ogah, yang hanya akan bekerja apabila ada “cepe”.
5. Perdagangan Menguntungkan Semua Pihak
Pada prinsip ini yang paling ditonjolkan adalah spesialisasi, contohnya yaitu suatu Negara akan memproduksi sesuai kemampuan yang paling optimal ( biaya produksi rendah, kemampuan produksi tinggi, kualitas bagus) yang dimiliki lalu menjualnya ke Negara lain yang tidak optimal produksinya dari barang tersebut dan barang produksi yang tidak bisa dihasilkan secara optimal maka Negara tersebutpun akan membeli dari Negara lain yang produksinya lebih optimal.
Pada prinsip ini yang paling ditonjolkan adalah spesialisasi, contohnya yaitu suatu Negara akan memproduksi sesuai kemampuan yang paling optimal ( biaya produksi rendah, kemampuan produksi tinggi, kualitas bagus) yang dimiliki lalu menjualnya ke Negara lain yang tidak optimal produksinya dari barang tersebut dan barang produksi yang tidak bisa dihasilkan secara optimal maka Negara tersebutpun akan membeli dari Negara lain yang produksinya lebih optimal.
6. Pasar secara umum adalah sarana terbaik untuk
mengkoordinasikan kegiatan ekonomi.
Dengan menggunakan jenis
perekonomian pasar, keputusan-keputusan dari suatu perencanaan yang terpusat,
digantikan oleh keputusan-keputusan dari jutaan perusahaan dan rumah tangga.
Perusahaan memutuskan siapa yang akan dipekerjakan dan barang apa yang akan
diproduksi, kemudian rumah tangga memutuskan akan bekerja di perusahaan mana
dan akan membeli barang apa dari penghasilan mereka. Perusahaan dan rumah
tangga saling berinteraksi di pasar, dimana harga dan kepentingan-kepentingan
pribadi mempengruhi dan memandu keputusan-keputusan yang mereka buat.
7. Pemerintah Kadang Mampu Meningkatkan faktor produksi.
Seperti dalam kasus krisis perekonomian seperti sekarang diamana banyak
perisahaan yang bangkrut dan terjadi kegagalan pasar, pemerintah dapat turun
tangan dan menyelamatkan perusahaan tersebut dari kebangkrutan, dan menjaga
kemampuan produksi sekaligus meminimalisir angka pengangguran dengan cara
melakukan buyout, atau pembelian/pengambil alihan sebuah perusahaan oleh
pemerintah. Walau begitu pemerintah tidak selalu harus melakukan hal tesebut.
8.
Standar
hidup negara bergantung pada kemampuan dalam memproduksi barang dan jasa
Apa yang bisa menjelaskan perbedaan-perbedaan yang sangat besar antara satu standar hidup dengan standar hidup lainnya diberbagai Negara di dunia?. Jawabannya cukup sederhana, yaitu kemampuan factor produksi dari suatu Negara. Dinegara dimana para pekerjanya dapat menghasilakan barang dan jasa dalam jumlah besar per satu satuan waktu, sebagian besar masyarakatnya hidup dalam standar hidup yang tinggi. Begitu pula sebaliknya. Hubungannya yaitu tingkat pertumbuhan produktivitas suatu Negara menetukan tingkat pertumbuhan pendapatan rata-ratanya.
Apa yang bisa menjelaskan perbedaan-perbedaan yang sangat besar antara satu standar hidup dengan standar hidup lainnya diberbagai Negara di dunia?. Jawabannya cukup sederhana, yaitu kemampuan factor produksi dari suatu Negara. Dinegara dimana para pekerjanya dapat menghasilakan barang dan jasa dalam jumlah besar per satu satuan waktu, sebagian besar masyarakatnya hidup dalam standar hidup yang tinggi. Begitu pula sebaliknya. Hubungannya yaitu tingkat pertumbuhan produktivitas suatu Negara menetukan tingkat pertumbuhan pendapatan rata-ratanya.
9.
Harga-harga
akan meningkat jika pemerintah mencetak uang dalam jumlah banyak
Tingginya tingkat peredaran uang akibat dari tingginya produksi uang itu sendiri, menyebabkan nilai dari uang tersebut menjadi semakin kurang berharga yang berdampak pada terjadinya inflasi. Sehingga harga barang naik karena niali dari uang tersebut menurun.
Tingginya tingkat peredaran uang akibat dari tingginya produksi uang itu sendiri, menyebabkan nilai dari uang tersebut menjadi semakin kurang berharga yang berdampak pada terjadinya inflasi. Sehingga harga barang naik karena niali dari uang tersebut menurun.
10. Masyarakat menghadapi trade-off
jangka pendek antara inflasi dan pengangguran
Tradeoff antara inflasi dan pengangguran sifatnya hanyalah sementara, namun dapat berlangsung menahun. Dinegara tertentu meningkatnya inflasi akan mengurangi pengangguran. Namun hal tersebut tampaknya tidak terjadi di Indonesia.
Tradeoff antara inflasi dan pengangguran sifatnya hanyalah sementara, namun dapat berlangsung menahun. Dinegara tertentu meningkatnya inflasi akan mengurangi pengangguran. Namun hal tersebut tampaknya tidak terjadi di Indonesia.
Pasar tenaga kerja adalah jumlah permintaan dan penawaran terhadap tenaga kerja yang diperlukan
untuk kepentingan kegiatan produksi.
Produk marjinal tenaga kerja
(marginal product of labor, MPL) adalah jumlah output
tambahan yang didapat perusahaan dari satu unit tenaga kerja tambahan dengan
modal tetap,
Produk Marginal adalah marginal
product yaitu tambahan keluaran produksi
karena tambahan satu unit masukan; misalnya, produk marginal tenaga kerja
adalah tambahan keluaran produksi dengan menambah tambahan satu unit tenaga
kerja (pekerja) ke dalam proses produksi dengan modal tetap;
produk marginal modal adalah
tambahan modal ke dalam proses produksi dengan biaya
tenaga kerja tetap.
PRODUKTIVITAS MARJINAL (MARGINAL
PRODUCTIVITY = MP) adalah Merupakan tambahan jumlah yang diproduksi
karena ada tambahan salah satu faktor produksi yang
ada.
mp merupakan turunan
pertama dari fungsi produksi
Hubungan antara Produk marjinal
(Marginal Product) dengan Produk Rata-rata
(Average Product) adalah jika
marginal product lebih besar dari average product maka average product akan
naik. Sebaliknya jika marginal product turun maka average product akan turun.
Perencanaan
Kebutuhan Material ( Material
Requirement Planning/MRP ) adalah
suatu prosedur logis berupa aturan keputusan dan teknik transaksi berbasis komputer
yang dirancang untuk mengolah jadwal induk produksi menjadi “kebutuhan bersih”
untuk semua item (Baroto,2002).
Hubungan antara
Produktivitas dan Upah adalah :
Upah riil yang diterima tenaga kerja terutama
tergantung kepada produktivitas dari tenaga kerja tersebut
Di negara-negara maju, menunjukkan bahwa
terdapat perkaitan yang erat antara kenaikan upah riil tenaga kerja dengan
kenaikan produktivitas mereka.
Faktor-faktor yang Menimbulkan Perbedaan Upah
Faktor-faktor yang menjadi sumber dari perbedaan
upah di antara pekerja-pekerja di dalam suatu jenis kerja tertentu dan di
antara berbagai golongan pekerjaan adalah:
- Perbedaan corak permintaan dan penawaran dalam berbagai jenis pekerjaan
- Perbedaan dalam jenis-jenis pekerjaan
- Perbedaan kemampuan, keahlian dan pendidikan
- Terdapatnya pertimbangan bukan keuangan dalam memilih pekerjaan
- Ketidaksempurnaan dalam mobilitas tenaga kerja.
biaya marginal (marginal cost of labour atau MCL) /
marginal cost (MC)
yaitu biaya tambahan yang diperlukan
untuk tambahan satu unit produk yang dihasilkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar