VISI,
MISI, DAN SEJARAH BERDIRINYA PO. PUTRA REMAJA
Visi:
Menjadi perusahaan penyedia layanan transportasi yang terdepan dalam kualitas layanan dan armada, serta senantiasa menjadi sahabat para penumpang dalam perjananan.
Menjadi perusahaan penyedia layanan transportasi yang terdepan dalam kualitas layanan dan armada, serta senantiasa menjadi sahabat para penumpang dalam perjananan.
Misi:
1.
Menyediakan
layanan transportasi dan menjadi sahabat penumpang dalam perjalanan dengan
memberikan layanan prima
2.
Selalu
memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para penumpang dengan senantiasa
menggunakan armada bus dan teknologi terbaru
3.
Memberikan
pengalaman menikmati perjalanan yang nyaman, mewah dan aman kepada para
penumpang dengan harga yang kompetitif
SEJARAH BERDIRIHNYA :
Salah satu Perusahaan Otobis
dari Yogyakarta adalah, pendiri PO Putra Remaja adalah Bapak Sutikno yang
merintis PO Putra Remaja sejak tahun 1980, dan setelah hampir berumur 30 tahun
Perusahaan Otobus ini terus berkembang hingga saat ini telah menjadi
Perusahaan Otobis terbesar di Yogyakarta. Pada saat awal berdiri, PO. Putra
Remaja hanya melayani trayek bus malam, dengan modal awal 4 unit bus dengan
trayek pertama Jogja-Jakarta.
Seiring
dengan perkembangannya, saat ini PO. Putra Remaja juga memiliki layanan bus
pada divisi pariwisata, dengan jumlah armada sekitar 150 unit dan melayani
berbagai trayek di Pulau Jawa hingga Pulau Sumatra. Sungguh sangat fantastis.
Untuk armada Bus Malam dengan konfigurasi seat 2,3 PO
Putra Remaja Menggunakan bus dengan mesin Mercedes-Benz OH 1526, menggunakan
body dengan karoseri Adiputro. Untuk seat 2.3, kapasitas maksimal 59
seat,sedangkan untuk armada Bus Malam dengan konfigurasi seat 2,2
menggunakan bus dengan mesin Mercedes-Benz OH 1526, menggunakan karoseri
Adiputro dengan kapasitas yang dapat diubah sesuai kebutuhan. Untuk seat 2.2,
maksimal 50 seat.
Sesuai dengan logo PO. Putra Remaja, yaitu gambar layar
yang memiliki filosofi ”terus maju”, PO. Putra Remaja pun senantiasa
mengembangkan diri serta memberikan pelayanan terbaik sehingga terbukti menjadi
Perusahaan Otobus yang dipilih dan dipercaya selama bertahun-tahun oleh para
penumpang.
Maskapai Citilink
Visi
“Menjadi dan mengembangkan
Citilink sebagai Low Cost Carrier di dunia penerbangan Indonesia dan dunia.”
Misi :
· Menambah
armada menjadi 28 unit di tahun 2012 dan menjadi 50 unit di tahun 2015
· Menambah
frekuensi penerbangan dari 30 menjadi 130 frekuensi penerbangan di tahun 2013
· Menambah
4-5 rute destinasi di indonesia tahun 2012
· Membuat
internasional destinasi di tahun 2013
· Membuat
online booking dan purchase untuk memudahkan kostumer membeli tiket Citilink
· Bekerjasama
dengan Bank ternama untuk memudahkan kostumer melakukan transaksi
Sejarah Maskapai Citilink
Citilink telah menjadi
maskapai yang paling cepat berkembang di Indonesia sejak tahun 2011, ketika
mengambil A320 pertama dan percepatan ekspansi sebagai bagian dari upaya oleh
grup Garuda untuk bersaing lebih agresif pada segment budget traveler.
PT
Citilink Indonesia (“Citilink”
atau “Perusahaan”) adalah anak perusahaan Garuda Indonesia, didirikan
berdasarkan Akta Notaris Natakusumah No. 01 tanggal 6 Januari 2009,
berkedudukan di Sidoarjo, Jawa Timur, dengan pengesahan dari Menkhumham No.
AHU-14555.AH.01.01 Tahun 2009 tanggal 22 April 2009. Kepemilikan saham Citilink
pada saat didirikan adalah 67% PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk. (“Garuda”)
dan 33% PT Aerowisata (“Aerowisata”).
Penerbangan
Citilink pada awalnya merupakan penerbangan yang dikelola oleh SBU Citilink
milik Garuda Indonesia yang beroperasi dengan AOC Garuda dan menggunakan nomor
penerbangan Garuda sejak Mei 2011.
Selanjutnya
sesuai dengan Akta No. 23 tanggal 13 Januari 2012 mengenai perubahan setoran
permodalan, dan Akta No. 91 tanggal 10 Agustus 2012 mengenai penyertaan
tambahan modal berupa pesawat terbang, maka kepemilikan saham Citilink adalah
94,3% Garuda dan 5,7% Aerowisata.
Dengan
dimilikinya ijin usaha penerbangan SIUAU/NB-027 tanggal 27 Januari 2012, dan
sertifikat penerbangan AOC 121-046 tanggal 22 Juni 2012, Citilink mulai
beroperasi secara independen tanggal 30 Juli 2012 dengan IATA flight code “QG”,
ICAO designation “CTV” dan call sign “Supergreen”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar